Pelajari metode efektif untuk menyusun anggaran keuangan yang sehat, mulai dari pengelolaan pendapatan hingga tabungan yang efisien.
Mengelola keuangan pribadi dengan bijak adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu langkah paling dasar dan efektif untuk menjaga kestabilan keuangan adalah dengan menyusun anggaran keuangan yang sehat. Tanpa anggaran yang jelas, seseorang bisa kesulitan mengontrol pengeluaran dan berisiko jatuh ke dalam utang. Menyusun anggaran tidak hanya tentang membatasi pengeluaran, tetapi juga memastikan bahwa keuangan Anda bekerja dengan efisien untuk mencapai tujuan finansial. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa metode efektif untuk menyusun anggaran keuangan yang sehat, baik bagi pemula maupun mereka yang sudah berpengalaman.
Kenali Pendapatan dan Pengeluaran Anda
Langkah pertama dalam menyusun anggaran keuangan yang sehat adalah mengetahui dengan pasti berapa banyak uang yang Anda miliki dan bagaimana Anda menghabiskannya. Ini melibatkan pencatatan semua sumber pendapatan, baik dari gaji, bisnis, investasi, atau sumber lainnya. Setelah itu, buat daftar rinci semua pengeluaran Anda, mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan dan tempat tinggal, hingga pengeluaran tambahan seperti hiburan, belanja, dan langganan layanan.
Mengidentifikasi pengeluaran adalah langkah yang sangat penting, karena seringkali kita tidak menyadari berapa banyak uang yang terbuang pada hal-hal kecil yang tidak perlu. Misalnya, langganan yang tidak digunakan atau makan di luar terlalu sering. Setelah Anda mengetahui dengan jelas bagaimana uang mengalir, Anda bisa melihat area mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Metode ini membantu Anda untuk lebih sadar dan lebih mudah dalam mengendalikan pengeluaran.
Gunakan Metode 50/30/20
Salah satu metode penyusunan anggaran yang terkenal dan sangat efektif adalah metode 50/30/20. Metode ini membagi anggaran ke dalam tiga kategori besar yang masing-masing memiliki alokasi persentase tertentu dari total pendapatan bulanan Anda:
- 50% untuk Kebutuhan (Needs): Ini adalah kategori yang mencakup semua pengeluaran penting yang tidak bisa dihindari, seperti biaya tempat tinggal (sewa atau hipotek), tagihan utilitas, makanan, asuransi, dan transportasi. Kebutuhan adalah pengeluaran yang esensial untuk hidup Anda dan tidak bisa ditiadakan.
- 30% untuk Keinginan (Wants): Kategori ini mencakup pengeluaran untuk hal-hal yang tidak esensial, tetapi memberikan kebahagiaan dan kenyamanan, seperti makan di luar, belanja pakaian, atau liburan. Meskipun ini bukan pengeluaran yang wajib, memiliki anggaran untuk keinginan membantu Anda menikmati hidup tanpa merasa terlalu dibatasi.
- 20% untuk Tabungan dan Pembayaran Utang (Savings and Debt Repayment): Ini adalah bagian dari anggaran yang digunakan untuk menabung dan mengurangi utang. Idealnya, Anda harus mengalokasikan setidaknya 20% dari pendapatan untuk tujuan jangka panjang, seperti dana darurat, pensiun, atau investasi, serta untuk membayar utang jika ada.
Metode 50/30/20 adalah cara sederhana dan mudah dipahami untuk menyusun anggaran yang sehat. Meskipun terkadang Anda mungkin perlu menyesuaikan persentase ini berdasarkan situasi keuangan pribadi, seperti memiliki lebih banyak utang atau pengeluaran kebutuhan yang tinggi, namun prinsip dasar metode ini tetap relevan dan sangat berguna untuk menjaga keseimbangan anggaran.
Buat Dana Darurat
Salah satu bagian penting dari anggaran keuangan yang sehat adalah menyisihkan dana darurat. Dana darurat berfungsi sebagai "jaring pengaman" finansial jika terjadi kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau perbaikan rumah yang mendesak. Biasanya, dana darurat sebaiknya mencakup biaya hidup untuk 3-6 bulan ke depan.
Menyisihkan dana darurat ini akan memberi Anda rasa aman, karena Anda tidak perlu mengandalkan kartu kredit atau pinjaman jika keadaan darurat terjadi. Untuk memulai, tentukan jumlah tertentu yang ingin Anda tabung setiap bulan dan tempatkan uang tersebut dalam akun yang mudah diakses namun tidak terlalu mudah untuk dipakai. Jangan lupa untuk mengevaluasi dana darurat Anda secara berkala untuk memastikan bahwa jumlahnya tetap sesuai dengan kebutuhan hidup Anda yang mungkin berubah seiring waktu.
Lacak Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala
Menyusun anggaran bukanlah hal yang bisa dilakukan sekali saja dan dilupakan. Agar anggaran Anda tetap efektif, penting untuk melacak pengeluaran secara berkala dan mengevaluasi apakah Anda berada di jalur yang benar. Teknologi dapat membantu dalam hal ini—sekarang banyak aplikasi dan perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk melacak pengeluaran dan membandingkannya dengan anggaran yang sudah disusun. Anda bisa memanfaatkan aplikasi seperti Mint, YNAB (You Need a Budget), atau bahkan spreadsheet sederhana untuk mencatat pengeluaran Anda.
Setiap akhir bulan, luangkan waktu untuk meninjau pengeluaran Anda dan membandingkannya dengan anggaran yang telah dibuat. Jika ada kategori pengeluaran yang melebihi anggaran, cari tahu mengapa dan pertimbangkan untuk menyesuaikan anggaran bulan berikutnya. Evaluasi ini membantu Anda mengidentifikasi kebocoran pengeluaran dan memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan dalam manajemen keuangan Anda.

Tentukan Keuangan Jangka Pendek dan Panjang
Untuk membuat anggaran Anda lebih bermakna, tentukan tujuan keuangan jangka pendek dan panjang. Tujuan ini akan memberi Anda motivasi untuk tetap disiplin dalam mengelola uang dan membantu Anda membuat keputusan pengeluaran yang lebih bijaksana.
- Tujuan Jangka Pendek: Misalnya, menabung untuk liburan, membeli barang penting, atau mengurangi utang kredit. Tujuan jangka pendek bisa dicapai dalam waktu beberapa bulan hingga setahun.
- Tujuan Jangka Panjang: Ini termasuk menabung untuk pensiun, membeli rumah, atau investasi untuk masa depan. Tujuan jangka panjang biasanya membutuhkan perencanaan dan disiplin lebih, serta waktu yang lebih lama.
Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat lebih mudah mengalokasikan dana Anda untuk hal-hal yang benar-benar penting dan meningkatkan motivasi untuk tetap berada di jalur yang benar. Ketika Anda mulai melihat kemajuan menuju pencapaian tujuan keuangan, itu akan memberi Anda rasa pencapaian dan memperkuat kebiasaan mengelola keuangan dengan baik.
Kesimpulan
Menyusun anggaran keuangan yang sehat bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat dan metode yang efektif, Anda bisa menjaga keuangan tetap terkendali dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Mulailah dengan memahami sumber pendapatan dan pengeluaran Anda, kemudian terapkan metode seperti 50/30/20 untuk mengalokasikan uang dengan bijak. Pastikan Anda memiliki dana darurat, lacak pengeluaran secara berkala, dan tentukan tujuan keuangan yang jelas. Dengan disiplin dan konsistensi, Anda akan mampu membangun keuangan yang lebih stabil dan sehat, serta lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.
Credit:
Penulis: Fatma Fatimatuz Zahra
Gambar oleh Wolfgang Eckert dari Pixabay
Komentar